Jika Nafasmu Masih Puisi
(Nailiya Nikmah JKF)
Jika nafasmu masih puisi
pinjami aku sebait kenangan
agar masih bisa
menengok pantai sandiwaramu
Berjalan dengan kaki telanjang
Bersuka cita meraup desau angin
Senja berkali-kali mengirimi aku kabar buruk
menjelma gema dalam sunyi
Ombak menjadi wajahmu
yang tak pandai menjaga setia
Umpama bayang-bayang tertimpa cahaya
Tidak apa jika aku benar-benar sendiri
Tak perlu sakit hati pada pinus yang tak henti
berbisik tentang pecundang sejati
Permainan baru saja dimulai
Akan tiba masa kita tak lagi bisa
memilih lakon sesuka hati
Bintang laut atau kunang-kunang
semua terlihat sama
Jangan lagi berharap pada sekawanan hujan
Karena derainya kini racun
Bjm, Juli 2017