Senin, 01 Agustus 2016
Dukung Eksplorasi Si Kecil, Didik Mereka Melalui Bermain
Oleh Nailiya Nikmah,
S.Pd.,M.Pd.
Siapa yang hari
ini merasa super lelah karena mengurus anak sepanjang waktu? Mungkin para orang
tua khususnya ibu ada yang tak henti mengeluh bahkan sampai merasa dirinyalah yang
paling banyak bebannya di dunia ini. Padahal, hari-hari mengurus si kecil
adalah hari-hari yang paling berharga baik bagi sang anak maupun bagi sang ibu
itu sendiri. Hari-hari yang mestinya dengan ikhlas kita jalani.
Pernahkah
terpikir, suatu hari kaki-kaki mungil yang tak henti menjelajah area rumah lalu
menyisakan jejak kotor itu akan berubah menjadi kaki-kaki dewasa lalu
menjelajah dan melakukan eksplorasi terhadap dunia luas dengan segala perannya.
Tangan-tangan mungil yang tak henti membuat ‘kreasi’ yang sering membuat kita marah
karena rumah berantakan, suatu saat tangan itu akan membuat masterpiece yang mencengangkan.
Lalu tak terasa
waktu akan menjadi begitu singkat. Anak-anak itu tiba-tiba tidak membutuhkan
kita lagi dan mungkin akan jauh dari kita tapi pola asuh yang kita lakukan akan
selalu menempel pada mereka. Cara mendidik anak yang kita lakukan adalah kunci
kesuksesan mereka. Jangan menyiakan masa kecil. Jangan matikan bakat eksplorasi
anak. Lantas, bagaimana cara mendidik anak yang baik tapi kita selalu ikhlas
dalam menjalankaannya?
Sungguh
beruntung para orang tua yang bisa mengikuti kegiatan Seminar Parenting yang
diadakan oleh Dancow Parenting Center, Sabtu 30 Juli 2016 lalu di Golden Tulip
Hotel Banjarmasin. Event keren yang menghadirkan empat pakar di bidangnya,
yaitu Dr.dr. Soedjatmiko, Sp.A(K),M.Si, Bunda Sari Sunda Bulan, Bunda Ratih
Ibrahim dan Ayah Aidil Akbar dipandu artis cantik Mbak Shahnaz Haque. Acara
berlangsung dari pukul 08.00 sampai 12.00. Masing-masing pakar secara tuntas
mengupas persoalan yang sering memuat galau para orang tua.
Ternyata, cinta,
nutrisi dan stimulasi harus seimbang diperoleh anak. Tidak hanya makannya yang
harus diperhatikan tapi juga apakah mereka sudah mendapatkan cinta yang cukup
dari kita. Tak kalah penting, bermain merupakan bagian dari stimulasi anak.
Mengajak anak bermain setiap hari tidak harus ke tempat hiburan yang mahal atau
membeli mainan mahal. Rumah dan sekitarnya adalah tempat dan sarana bermain
anak yang sangat luas untuk kegiatan eksplorasi mereka. Alat-alat dan segala
sesuatu yang tidak berbahaya yang ada di rumah, semua bisa dipakai untuk
bermain. Tentu saja anak belajar melalui bermain. Alangkah membahagiakan jika
para orang tua menyadari hal ini sejak dini.
Di era gadget
yang menyediakan berbagai fitur bermain canggih secara maya, cara mendidik anak
dengan ‘bermain’ yang sesungguhnya, awalnya mungkin akan terpikir ah susah, ah
kuno. Akan tetapi lama-lama kita akan merasakan manfaatnya. Daripada anak
kecanduan game lebih baik anak kecanduan ‘bermain’ membantu orang tua. Iya,kan? Kata
dr.Soedjatmiko, kecanduan game membuat emosi anak negatif dan cenderung
melakukan kekerasan terhadap sesama anak.
Penulis
membayangkan kira-kira begini model cara mendidik dengan bermain setalah
menyimak penjelasan para pakar. “Anak Bunda yang cantik, coba susun gelas yang
berwarna kuning di meja, ayo kita hitung ada berapa yang warna
kuning…owh…gelasnya dari plastik? Pantas tidak pecah ketika jatuh tadi. Eh, Aya
memerlukan gelas tuuh untuk minum. Bisakah Bunda minta tolong si cantik
mengantar gelas kuning ke kamar ayah? Oh, ayah suka gelas hijau? Baiklah…dst.”
Waah…masih bisa dikembangkan lagi sesuai perkembangan usia mereka tentunya.
Di acara itu
pula ditayangkan iklan terbaru Dancow yang sangat menyentuh. Para
peserta antusias mengikuti seminar. Banyak pula yang mengemukakan pertanyaan. Di
akhir acara, peserta yang jumlahnya 200-an lebih dengan dress code kuning tersebut
mendapat oleh-oleh cantik dari Dancow. Yang beruntung malah mendapatkan
doorprize keren lho. Tidak hanya dapat ilmu, pulang-pulang membawa Dancow dan
tas super kereen juga! Yang tidak ikut pasti menyesal![]