- Dompet
- Hp, charger, power bank
- Seperangkat baju ganti (beserta pakaian dalamnya tentu saja) dan kerudung serta kaos kaki cadangan
- Poket skincare dan make up praktis (pelembab, sun screen, bedak, lipstik)
- Minyak kayu putih
- Sedikit cemilan
Rute arung jeram berakhir di tempat kami memarkir motor tadi. Kulihat pengunjung lain mulai berdatangan. Beberapa di antaranya kami kenali sebagai para seniman yang sedang menggelar rangkaian acara #Savemeratus.
Kami ke sini setelah rehat sebentar untuk makan siang, mandi, ganti baju dan sholat dhuhur. Kali ini, kawanku memilih menggunakan mobil. Untuk masuk ke lokasi wisata yang satu ini, kami harus memarkir mobil agak jauh agar tidak terjebak macet.
Entah mengapa, saat itu pengunjung sedang banyak-banyaknya. Di kiri kanan jalan, para pedagang buah menggelar dagangannya (kedua temanku pesta durian di tepi jalan, sementara aku hanya memamdangi mereka dengan tulus, hehe. Aku tidak suka durian). Selain pedagang buah, terdapat juga pedagang mainan dan pernik-pernik lainnya. Jika kamu sedang ingin sendiri dan ingin suasana yang tenang dan damai, aku sarankan kamu putar balik.