Rabu, 13 Juni 2018

# gaya hidup

Yakin Melangkah Setelah Ikut Hijup Bloggers Meet Up x Softex Daun Sirih di Kota Seribu Sungai


Menanti Beduk Bersama Hijup Bloggers Meet Up x Softex Daun Sirih




Ada yang berbeda pada Ramadanku tahun ini. Di antaranya, beberapa peluang yang bisa memajukan karirku di kantor – yang biasanya tidak kulirik – mulai kuambil; buka bersama (bukber) keluarga kecilku di siring kota kami yang indah pada pekan pertama puasa; serta sedikit ketegangan ketika aku harus meringkuk setengah hari di IGD RS Anshari Saleh Banjarmasin di hari kelima puasa. Selain itu, ada satu momen yang turut mewarnai Ramadanku kali ini. Momen yang paling aku tunggu, apalagi kalau bukan Hijup Bloggers Meet Up x Softex Daun Sirih yang bertempat di Hotel Mercure Banjarmasin, Jumat 1 Juni 2018.

Memasuki ruang acara, aku dan temanku (Kak Mia) yang berangkat bareng disergap suasana serba hijau. Fresh banget rasanya. Puasa di penghujung petang hari itu menjadi terasa lebih ringan dari biasanya. Aku menjadi lebih bersemangat juga untuk mengikuti acara sampai kelar meski sejujurnya aku masih merasa lemas hari itu. Mataku menatap sekeliling. Aku mencari-cari ketua kami. Dia datang dari jauh. Rasanya aku ingin ngobrol banyak dengannya. Sayangnya, padatnya jadwal acara tidak menyisakan kesempatan untukku lebih lama ngobrol dengannya dan anggota FBB lainnya.

Wow, ada Ayu Pratiwi, dr.Bram dan Anastasia Erika.
Acara dipandu oleh seorang pewara yang cantik dan ramah. Pertama-tama yang tampil menyapa kami adalah bintang cantik Ayu pratiwi. Aku teringat kembali aktingnya dalam film Kiamat Sudah Dekat. Dia tampil dalam balutan hijau putih juga, sama kayak aku. Jangan salah, aku tidak akan mengaku sama cantik dengannya kok! Aku masih waras. Hehe. Setelah Ayu, panggung juga diramaikan oleh dokter Bram Pradipta, Sp.Ob dan Anastasia Erika si brand manager Softex Daun Sirih. Semua tampil memukau sesuai keahlian masing-masing tentunya.
Nah, aku akan membagi pengetahuan yang kudapat petang itu kepada kalian!




Tentang Area Kewanitaan

Area kewanitaan memiliki PH yang harus selalu terjaga kelembabannya. Dia tidak boleh terlalu kering, juga tidak boleh terlalu basah. Tahu, kan problem utama para wanita biasanya di area kewanitaan. Iya, apalagi kalau bukan masalah keputihan. Dokter Bram menjelaskan untuk menjaga area kewanitaan, kita harus memperhatikan kebersihannya. Terutama urusan cebok, sehabis pipis dan buang air besar tidak boleh sembarangan. Cara membersihkannya adalah dari depan ke belakang. Ini tidak lain agar kebersihan area kewanitaan tetap terjaga. selain itu, ada beberapa faktor risiko lho terkait area kewanitaan, di antaranya seks bebas, penyakit tertentu seperti HIV, diabetes mellitus, antibiotik yang tidak rasional, perubahan hormonal, merokok, alkohol, stres dan obesitas.

Bicara tentang area kewanitaan tak lepas dari siklus yang satu ini. Yup, apalagi kalau bukan siklus haid. Eh, kamu masih ingat tidak, kapan kamu pertama kali mendapat haid? Siapa yang memberikan edukasi seputar haidmu kala itu? Sudah benarkah informasi yang kamu simpan di benakmu sampai hari ini? Jangan-jangan kamu lebih banyak memperhatikan hal-hal yang bersifat mitos daripada fakta. Dalam keyakinanku, setelah mendapat haid berarti seorang wanita sudah baligh. Sudah dihitung segala amal baik dan buruk. Banyak hal yang harus dijaga termasuk aurat. Syukurlah, aku sudah belajar mengenakan hijab sebelum mendapat haid.

Kenangan Haid Pertama dan masa ABG aku
Aku mendapat haid pertama ketika sedang liburan semester di rumah nenek. Waktu itu aku masih SMP. Aku sedikit panik kala itu. Yang menolong aku malah sepupu aku yang belum dapat haid, hehe lucu kan? Ketika liburan berakhir, aku dijemput Ayah untuk kembali ke kota kami tinggal. Kulihat nenekku berbisik-bisik pada Ayah. Aku yakin saat itu nenek sedang membicarakan tentang haid pertamaku.
Tradisi di rumah kami, yang sedang haid bebas tugas dari pekerjaan rumah. Apalagi pekerjaan seperti memasak dan mencuci piring. Kata Ibu, ini untuk menjaga kebersihan dan kesucian makanan di rumah kami. Ibu khawatir kami tidak bersih mencuci tangan ketika haid. Aku cuma dua bersaudara. Adikku juga perempuan. Ayah yang terganteng di rumah. Ayah sangat care kalau kami bertiga sedang haid. Suatu ketika, Ayah pernah membeli pembalut satu kantong plastik besar karena kami bertiga haid bersamaan. Lucunya lagi, apapun merk pembalut yang kami beli, kami selalu menyebutnya Softex, hehe.

Ketika haid, kita mengeluarkan darah kotor setiap bulannya dalam siklus yang teratur. Dalam pelajaran biologi, kita ketahui bahwa haid adalah proses akhir ketika sel telur matang tidak mengalami pembuahan. Saat itu, area kewanitaan menjadi lebih gampang kena infeksi kuman penyakit. Sebaiknya, sering-seringlah mengganti pembalut terutama saat sedang banyak-banyaknya. Kita bisa mengganti pembalut setiap 3 jam sekali. 


Tenang, ada Softex Daun Sirih

Zaman ibu aku, belum ada pembalut seperti sekarang. Seingatku dulu ibu menggunakan kain katun segi empat yang dilipat-lipat, digunakan sebagai pembalut untuk menahan darah yang keluar. Meski kemudian ada produk pembalut dijual, ibu tetap setia memakai kain-kainnya. Lucunya, setelah aku mendapat haid dan mulai menggunakan pembalut, ibuku tidak lagi menggunakan kain sebagai pembalut. Beliau ikut-ikutan memakai pembalut seperti yang aku pakai. Sekarang pembalut macam-macam bentuknya. Ada yang pakai sayap, ada yang ukuran panjang banget buat malam hari, ada yang tipis sekali buat yang mencari kenyamanan. Aku sendiri, sudah lama memakai Softex berbagai jenis. Hati-hati juga memilih pembalut, lho! Now, aku mau kasih tahu pembalut yang sangat keren, yaitu Softex daun Sirih.


Kalian tahu kan...daun sirih sudah banyak terbukti sebagai bahan alami anti bakteri. Selain sebagai obat kumur, banyak lagi kegunaan air rebusan daun sirih. Setiap habis melahirkan selama masa nifas, dulu aku suka memakai air rebusan daun sirih untuk cebok sehabis pipis maupun buang air besar. Resep ini kudapatkan turun temurun. Aku percaya air rebusan daun sirih juga membantu mempercepat pemulihan area kewanitaan sehabis melahirkan. Nah, Softex ada Softex Daun Sirihnya, lho!

Luar biasa, Softex Daun Sirih adalah produk berbahan alami yang sudah diakui oleh Departemen Kesehatan. Hasil penelitian membuktikan bahwa  9 di antara 10 wanita mengakui memakai Softex Daun Sirih  membuat area kewanitaan lebih harum serta menghilangkan bau tak sedap ketika sedang haid. Ini disebabkan kandungan daun sirihnya. Selain itu, para wanita tersebut juga mengakui bahwa Softex Daun Sirih dapat menyerap dalam 1 detik sehingga permukaannya tetap kering. 

Softex Daun Sirih sudah teruji klinis di Australia dan Belanda, lho! Selain itu, bagi yang punya riwayat alergi dan harap-harap cemas memilih pembalut, jangan khawatir Softex Daun Sirih adalah produk pembalut yang hyppoalergenic. Pas banget kan dengan kebutuhan kita tapi eits, tunggu dulu, sebagai muslimah aku selalu care dan aware terhadap kehalalan produk yang aku pakai. Alhamdulillah, Softex Daun Sirih telah mendapat sertifikat halal dari MUI. Kalau aku tidak keliru, inilah produk pembalut pertama yang mendapat sertifikat halal MUI.

Ada Workshop Fotografinya juga, lho!
Dalam kesempatan itu, kami juga mendapat workshop fotografi. Yang mengajari kami seorang cowok, namanya Muallif Fachrozi. Kami diajari teknik memotret Flatlay, yaitu teknik memotret dengan sudut 90 derajat alias memotret dari atas objek. Ada tiga alternatif dalam teknik tersebut, yaitu clean, rustic dan natural. Hasil workshop alias foto flatlay-ku ini nih..lumayan kan untuk pemula kayak aku, hehe.



Bonus Acara, Berkah Ramadanku Kali ini 



Acara berakhir menjelang berbuka puasa. Setelah menyantap hidangan dan menyempatkan diri berfoto-foto sebentar, aku dan Kak Mia pamit. Kami memutuskan Salat Maghrib dulu di masjid dekat lokasi acara sebelum kemudian memesan mobil online. Di rumah, tak henti aku bersyukur. Pengalaman hari itu menambah wawasan aku seputar area kewanitaan. Aku juga dapat wawasan tentang teknik fotografi dan dapat bonus juga dari Hijup. 3 Kerudung basic dari Hijup begitu serasi dengan produk Softex Daun Sirih dalam bingkisan yang kupajang di meja riasku. Lebih dari itu, aku bersyukur, punya teman-teman se-passion di Female Blogger of Banjarmasin (FBB).

Setelah ini, aku lebih yakin melangkah menapak hari-hari esok. Softex Daun Sirih menjadi teman baikku untuk hari ceria yang lebih bersih dan sehat. Sementara Hijup membuatku yakin hijab adalah kewajiban setiap muslimah, ia bukan penghalang untuk kita tetap tampil modis dan keren karena ada banyak pilihan di Hijup.  Selain itu, tentu saja menulis bersama teman-teman FBB adalah pilihan yang masih paling keren untukku. [] Nai





Nah, kalian yang pengen mencoba produk Hijup yang keren abis, ada voucher potongan belanja di HIJUP.com lho. kalian akan dapat diskon Rp50.000,00 dengan minimum pembelanjaan Rp250.000,00 catat kode vouchernya nih, HIJUPXSFTXBDJ (hanya sampai 5 agustus 2018). Jangan lupa klik gambar di bawah ini, Bismillah, semoga berjodoh yaa 😊😊😊







14 komentar:

  1. Wahhh seru banget ya mbak acaranya, jadi makin tau cara menjaga daerah kewanitaan.

    Salam kenal mbak, folback blog aku yah, thank you.

    Meta,
    www.ursula-meta.com

    BalasHapus
  2. Yuhuu senang ketemu mbak nai akhirnya kita menghadiri event yg bermanfaat ya mbak selain dapat scarft cantik dari hijup juga dapat softex daun sirih yg rekomended banget😍

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya En tapi sayang gak sempat ngobrol banyak soalnya acaranya padat kemarin itu yah. Smg next event kita bsua lagi say.

      Hapus
  3. Wah.. Scraft hijup kita sama bu.. Kyknya yg dapet warna ini khusus org2 dewasa yg kalem *eh, emg lun dah dewasa. :D
    Sampai ketemi di event selanjutnya bu. :)

    BalasHapus
  4. Seruu bangett yaa acaranya, aku juga pake softex daun sirih ini di rumah, udah bener2 cocok males pindah ke lain hati hehhe

    BalasHapus
  5. Wah sudah halal ya, pastinya dengan memakai produk halal begini rasanya hati terasa lebih tenang ya Bu Nai :)

    BalasHapus
  6. Pertama kali naik ojek mobile online, meet up dg nai & lanjut meet up dg temen2 blogger lainnya di event keren. Kapan lagi ya ada event seru kaya gini??

    BalasHapus
  7. Wah warna kerudung hijup nya bagus2 mbak nai

    BalasHapus
  8. Yeaahhh akhirnya ketemu mbak nai lagi neh setelah yang dulu acara opp* hihi

    BalasHapus
  9. Duh jadi ingat waktu jaman krismon dulu ulun jua sempat pakai kain buat jadi pembalut. Habis dipakai dicuci deh. Pengiritan banget waktu itu. Heu

    BalasHapus
  10. Kerudung dari hijup nya memang yang terbaik deh, lembut banget saat di gunakan hihihi

    BalasHapus
  11. Mba nai manis bgt yaa hhi
    See you next event.

    BalasHapus