Sabtu, 28 Desember 2013

# bahan ajar # bahasa indonesia

Paragraf



1.      Pembagian Paragraf Menurut Teknik Pemaparannya
Oleh Nailiya Nikmah, S.Pd., M.Pd.

                   Paragraf menurut teknik pemaparannya dapat dibagi dalam empat macam, yaitu:
a.  Deskriptif
Paragraf deskriptif disebut juga paragraf yang melukiskan (lukisan). Paragraf ini melukiskan apa yang terlihat di depan mata. Jadi, paragraf ini bersifat tata ruang atau tata letak. Pembicaraannya dapat berurutan dari atas ke bawah atau dari kanan ke kiri. Dengan kata lain, deskriptif berurusan dengan hal-hal yang kecil yang tertangkap oleh pancaindera.
Contoh paragraf deskriptif:


Menikmati senja di pantai Batakan adalah aktivitas yang dapat menenangkan pikiran dan mendekatkan diri pada sang pencipta. Matahari yang sebentar lagi akan pulang ke peraduannya bergerak indah dengan warnamerah jingga di ufuk barat. Burung-burung terbang bergegas ingin kembali ke sarangnya, melayang di atas debur ombak yang menjilati pasir Batakan. ….


       
b.    Ekspositoris
               Paragraf ekspositoris disebut juga paragraf paparan. Paragraf ini menampilkan suatu objek. Peninjauannya tertuju pada satu objek saja.

Penyampaiannya dapat menggunakan perkembangan analisis kronologis atau keruangan. Contoh paragraf ini ada pada cara membuat sesuatu, cara mengoperasikan sesuatu, atau kejadian/peristiwa.
 Contoh:
Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit demam berdarah adalah menguras bak mandi dan tempat penampungan air lainnya paling sedikit satu minggu sekali. Langkah kedua adalah menutup tempat-tempat penampungan air dengan rapat. Langkah ketiga adalah menimbun atau mengubur benda-benda bekas yang dapat menampung air. Langkah lain adalah penyemprotan. ….



c.    Argumentasi
               Paragraf argumentatif sebenarnya dapat dimasukkan kedalam ekspositoris. Paragraf argumentatif disebut juga persuasi. Paragraf ini lebih bersifat membujuk atau meyakinkan pembaca terhadap suatu hal atau objek. Biasanya, paragraf ini menggunakan perkembangan analisis.
Contoh paragraf argumentasi:


Selain menunaikan perintah Allah, membayar zakat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Dengan memberikan zakat pada orang yang berhak, zakat dapat mengatasi masalah kemiskinan. Zakat juga dapat mengurangi kesenjangan ekonomi antara si miskin dan si kaya. Zakat dapat mempererat ikatan persaudaraan sesama muslim. Marilah kita tanamkan kesadaran membayar zakat mulai dari lingkungan terdekat kita. Mulailah dari diri sendiri.


           
d.   Naratif
               Karangan narasi biasanya dihubung-hubungkan dengan cerita. Oleh sebab itu, sebuah karangan narasi dapat kita temukan pada cerpen, novel, cerita-cerita lainnya.
Contoh: 


     Sisti mengangguk. Kami terdiam, sibuk dengan pikiran masing-masing. Aku teringat beberapa pekan sebelumnya Sisti menangis sepulang dari sekolahnya. Waktu itu ia baru saja bersitegang dengan rekan kerja dan kepala sekolahnya. Semua sepakat menempel kunci jawaban di tiap meja, ditutupi kartu peserta ujian. Hanya Sisti yang menolak ide tersebut. Hasilnya, tentu saja Sisti kalah. Setelah curhat, Sisti berlari ke kamar mandi, ia muntah-muntah. Itulah momen muntah Sisti yang cuma sekali selama kehamilannya. Sisti bahkan sempat ingin berhenti saja mengajar. Ia putus asa melihat kecurangan yang dilakukan teman-temannya. (cerpen "Segelas Teh untuk Anakku" karya Nailiya Nikmah dalam buku kumpulan cerpen HSU "Ketika Api Bicara")




 
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar