Rabu, 14 Maret 2018

# blog collab # esai

7 Hal Biasa yang Membuat Wanita Bahagia: Refleksi Hari Kebahagiaan Internasional


Majelis Umum PBB telah menetapkan tanggal 20 Maret sebagai hari kebahagiaan internasional atau International Day of Happiness. Ada beberapa artikel yang mengupas sejarah ditetapkannya tanggal tersebut sebagai hari kebahagiaan internasional di dunia maya. Salah satu artikel menarik ada di Voaindonesia. Dalam artikel tersebut disebutkan tahun 2012, negara kecil di Himalaya, Bhutan, membujuk Majelis Umum PBB untuk menetapkan hari kebahagiaan internasional. “Di kerajaan Bhutan, ukuran kualitas hidup dinyatakan dalam GNH (Gross National Happiness)."
Seberapa penting kebahagiaan untuk dirayakan sebagai sebuah “Hari” internasional? Akankah memperingatinya memberikan jaminan kita bisa berbahagia setidaknya pada hari itu? Memperingati hari kebahagiaan internasional memang tidak lantas membuat kita pasti bahagia. Setidaknya, pada satu haari dalam setahun kita memiliki momen untuk merefleksikan makna kebahagiaan bagi diri sendiri dan bagaimana menebar kebahagiaan ke sekitar kita.
Begitu banyak hal yang dapat membuat manusia bahagia. Mulai dari hal-hal yang berifat materi sampai hal-hal yang tak terdefinisi. Bahagia adalah hal penting dalam hidup manusia. Sayangnya, masih banyak yang salah kaprah dengan masalah kebahagiaan. Sebagian orang menganggap kesuksesan dalam hidup akan membuat manusia bahagia. Hal ini justru berkebalikan dengan fakta tentang kebahagiaan yang sesungguhnya. Ya, justru perasaan bahagialah yang dapat mendorong orang mencapai banyak hal terbaik dalam hidupnya.
Ada banyak orang di luar sana yang kerap merasa terhalang untuk berbahagia karena hidupnya yang tak kunjung mencapai kesuksesan. Jika Anda pikir Anda salah satunya, mulailah untuk mengubah paradigma Anda tentang kebahagiaan dan kesuksesan. Mulailah untuk berbahagia setiap hari agar minggu depan atau bulan depan atau tahun depan Anda akan mencapai sebuah hal terbaik dalam hidup.
Sejalan dengan waktu dan ritme hidup, tiap orang akan menemukan definisi bahagianya masing-masing. Setiap orang berhak bahagia tapi setiap wanita wajib bahagia. Terutama wanita yang sudah menikah dan mempunyai anak, bahagia adalah hal wajib dalam hidupnya. Ada banyak orang yang menggantungkan kebahagiaannya pada seorang wanita yang ia sebut istri, ibu, nenek. Jadi, berbahagia adalah salah satu cara untuk bisa membahagiakan orang lain.

Berikut 7 hal biasa yang membuat wanita berbahagia versi Tatirah:

1. Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga
Wanita pada umumnya memiliki fitrah mengurus pekerjaan rumah tangga. Ketika pekerjaan tersebut secara wajar dan normal dilakukan, wanita akan merasa menjadi wanita seutuhnya. Pekerjaan seperti mencuci piring, mencuci dan menyetrika pakaian, menata perabot, bahkan hal kecil seperti sekadar menggantungkan pewangi dengan aroma pilihannya di dalam toilet adalah hal biasa yang akan membuat wanita berbahagia karena telah mengekspresikan eksistensinya.

2. Melihat Anak Tersenyum
Hal yang paling membahagiakan wanita adalah melihat anak-anaknya tersenyum dan tertawa riang. Ketika anak-anak tersenyum gembira itu pertanda separuh dunia sang wanita sedang baik-baik saja.

   3.  Memastikan Anak-anak Sehat dan Beribadah Sesuai Keyakinan yang Dianut
Memastikan anak sudah menjalankan ibadah sesuai keyakinan yang dianut adalah hal yang membahagiakan seorang wanita. Begitupun dengan hal kesehatan anak. Memastikan anaknya dalam keadaan sehat adalah kebahagiaan utama seorang wanita. Kadang ini bahkan lebih utama daripada nilai raport yang bagus. Untuk itu, seorang wanita bahkan ada yang sampai harus menghabiskan uangnya untuk membayar aneka vaksin dan multivitamin dari dokter spesialis anak terbaik yang ia kenal.

4. Menuliskan Daftar Impian Sebanyak-banyaknya.
Tidak peduli apakah daftar itu logis atau tidak, bisa terwujud atau tidak, menuliskan sekian impian akan membuat hari seorang wanita lebih menyenangkan. Apalagi kalau ditulis dalam buku diary berdesain cantik. Menulis dan membacanya ulang akan membuat wanita tersenyum simpul dan rasa bahagia pun akan menjalari. Secara teori, hal ini bahkan akan membuat sang penulis daftar akan mencapai impiannya.

    5. Bertemu dengan Teman Se-passion
Tak ada manusia yang bisa hidup sendiri. Setiap orang memerlukan teman untuk saling berbagi. Bahkan setelah menikah dan mempunyai anak, seorang wanita memerlukan teman seirama dan se-passion untuk sekadar saling sapa dan meyakinkan diri, hei aku tak sendiri di jagad raya ini! Di era digital, pertemuan dengan teman se-passion bahkan tak terbatas dan tersekat oleh ruang dan waktu. Tentu saja ada batasan etika, norma dan agama yang harus selalu dipatuhi. Dalam keadaan wajar, hal ini bisa menjadi satu hal yang membuat wanita berbahagia.

    6. Mengerjakan Hobi di Waktu Luang
Setelah menikah dan mempunyai anak, tak jarang seorang wanita kehilangan kesempatan untuk mengerjakan hobinya. Kembali menekuni hobi terutama di saat luang adalah hal membahagiakan bagi wanita. Tentu saja tidak sebanyak waktu masih single. Jika sebelum menikah bisa membaca tiga buku dalam satu pekan, mungkin setelah mempunyai anak, membaca satu buku favorit selama satu bulan masih terasa cukup untuk menekuni hobi lama membaca buku.

   7. Menjadi Teman Diskusi Suami
Poin terakhir ini sangat penting bagi kebahagiaan hakiki wanita. Wanita memerlukan rekan setara dengannya untuk berdiskusi banyak hal. Ketika suami memilihnya sebagai teman diskusi, wanita akan merasa dihargai dan diakui keberadaannya sebagai teman hidup. Hanya saja, dalam banyak kasus, poin terakhir ini akan terdengar sebagai “memiliki pendengar setia” karena yang terjadi adalah wanita yang akan lebih banyak bicara dan itu sangat membahagiakan bagi wanita.

Demikian 7 hal biasa yang dapat membahagiakan wanita. Selamat berbahagia! [] Nai.

Tulisan ini diikutsertakan dalam Blog Collaboration Female Blogger BanjarmasinEdisi Maret 2018

16 komentar:

  1. Aku senang mengerjakan pekerjaan rumah. Apalagi kalau selesai dan tuntas. Meskipun sifatnya sementara (sebelum berantakan lagi maksudnya hihi), dalam hati ada kebahagiaan tersendiri melihat rumah yang rapi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sementara tapi sempat membuat bahagia itu kan sesuatu yah!😙

      Hapus
  2. Point 1 benar sekali bu. Meski kadang lelah tapi kalau tidak ada yg dikerjakan malah makin lelah. Lelah batin karena rumah terlalu damai. Haha.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku kalau sudah kelar beres rumah biasanya duduk dan kupandangi setengah jam. Mengagumi hasil kerja diri. Kadang difoto sebelum berantakan lagi. Hihi

      Hapus
  3. Mengerjakan hobi di waktu luang itu memang menyenangkan ya mba, rasanya seperti mendapat berlian gitu ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wow..perumpamaan mu Ay. Berlian. Keren. Sepakat😙

      Hapus
  4. Sebagai wanita apalagi sdh berumahtangga, merasa bahagia kalau urusan rumah tangga beres. Artinya 'yg wajib' sdh tertunaikan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya Ka Mia. Habis itu kan bisa mngerjakan yang lain dengan tenang🤗

      Hapus
  5. kalau aku sih yang bikin bahagia itu kalau ada yang mau denger semua keluh kesah aku. plus belanja kosmetik, hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Eh ada plus nya yah. Hihi. Aku juga suka belanja kosmetik😙

      Hapus
  6. Aku suka banget yang no 4. Menulis impian adalah hal paling membahagiakan bagiku. Benar, logis atau pun tidak, yang penting impianku sudah tercatat rapi di buku harian :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bahagia banget kalau nulis daftar impian. Yakin aja suatu hari akan tercapai.😊

      Hapus
  7. setelah punya anak ulun berasa banar hal-hal kecil yang terjadi pada anak kita bisa membuat bahagia. misalnya kalau anak makannya lahap dan ceria selalu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yup. Anak lahap makan berarti sehat kan yah tapi asal jangan berlebihan 😆

      Hapus
  8. Memang harus begini, didaftar sekecil-kecilnya hal yang membuat kita bahagia... Biar kalo lihat ig teman jalan-jalan ke paris kita ga kepanasan, atau lihat foto rumah temen yang didesain khusus special rikues kita ga lemes liat rumah apa adanya, hihihi... Yess, mudahkan bersykur = mudah bahagia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hihi..kalau kepanasan kita kipas-kipas dulu yaah 😙

      Hapus