Tidak semua
keluarga memiliki asisten rumah tangga di rumahnya. Pada umumnya, masyarakat
menjadikan pekerjaan rumah tangga seakan-akan menjadi tanggung jawab dan beban
istri atau ibu. Hal ini kadang terasa sangat menjengkelkan bagi sebagian wanita.
Padahal, mengerjakan pekerjaan rumah tangga merupakan salah satu hal biasa yang
akan membuat wanita bahagia seperti yang pernah diulas dalam artikel “7 Hal
Biasa yang Membuat Wanita Bahagia.”
Hanya saja,
sebagaimana iman, ia pun mengalami yang namanya turun-naik. Hari ini semangat
senang suka ria besok bisa jadi tidak semangat.
Berikut 7 tips
agar selalu semangat mengerjakan pekerjaan rumah tangga versi Tatirah.
Niat
Merasa malas dan
gampang bete saat mengerjakan pekerjaan rumah tangga? Coba cek niat. Dalam
segala hal, niat adalah faktor penentu keberhasilan yang paling utama. Kalau
tidak memiliki niat yang sungguh-sungguh untuk mengerjakan pekerjaan rumah
tangga, tentu saja tidak akan ada pekerjaan yang dikerjakan dengan baik. Niat-niat
yang suci akan membuat diri lebih bersemangat mengerjakan pekerjaan rumah
tangga. Menyandarkan segala pekerjaan rumah tangga sebagai ibadah akan
melapangkan hati saat bekerja dan pekerjaan pun akan teras lebih ringan.
Warna dan
Aroma Kesukaan
Kurang semangat
ketika mengerjakan pekerjaan rumah tangga? Cek peralatan pendukung. Peralatan
pendukung pekerjaan tidak perlu mahal dan lengkap. Belilah peralatan sederhana
dan secukupnya dengan warna senada yang sesuai dengan warna favoritmu. Sapu
ijuk bergagang pink atau ungu, pengki warna senada, serta pel lantai, tempat
sabun, ember dan lain-lain dengan warna kesukaan. Warna-warna kesukaan akan
mempengaruhi hati kita saat bekerja. Jika tidak terlalu fanatik dengan satu
warna atau tidak punya warna favorit, pilih warna cerah yang dapat memberi efek
semangat seperti merah tua, kuning atau orange.
Efek seperti pada
warna berlaku pula pada bau. Aroma atau bau-bauan tidak asing lagi sebagai
bagian dari terapi penyemangat. Jika tidak ada masalah alergi dengan salah
seorang anggota keluarga, pakailah aroma atau bau-bauan dengan varian bau yang
dapat memberikan efek segar dalam rumah misalnya aroma lemon, green tea, apel,
citrus, amber, floral, lavender dll. Pemilihan aroma kesukaan ini dapat
diterapkan pada pembersih lantai dan kloset, sabun cuci piring, deterjen, sabun
mandi, sampo, atau pengharum ruangan.
Sedikit tapi
rutin
Pekerjaan rumah
tangga akan lebih baik dikerjakan sedikit demi sedikit dalam jangka waktu rutin
dan teratur selama tidak ada gangguan berarti. Jika selama ini menyetrika
seminggu sekali, itu artinya menumpuk setrikaan di akhir pekan. Sesekali
cobalah menyelipkan jadwal menyetrika di
hari Rabu atau Kamis dan rasakan perbedaannya. Begitu pula dengan
mengepel dan menyapu. Lakukan ini setiap hari ketika mengawali hari atau ketika
mengakhiri hari. Begitu pula dengan mencuci piring dan peralatan masak. Lebih
baik mencuci piring setiap selesai memakainya. Membiarkannya menumpuk hanya
akan membuat kita frustasi.
Kerja Harmoni
Beruntung kita
hidup di zaman now. Sudah banyak alat canggih yang dapat membantu
meringankan pekerjaan rumah tangga menjadi lebih efektif dan efisien. Mesin
cuci misalnya, kehadirannya membuat kita bisa mencuci pakaian sambil mencuci
piring bahkan sambil memasak. Pada generasi terbaru, kita malah bisa mencuci
sambil tidur. Catatan penting: peralatan yang dibeli harus sesuai anggaran ya!
Jangan besar pasak daripada tiang. Oiya, yang dimaksud kerja harmoni di sini
adalah mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus dalam waktu bersamaan. Saat
menggoreng ikan misalnya, daripada bengong memandangi muka ikan yang sedang
proses menuju siap santap, lebih baik kita sambil mencuci peralatan kotor bekas
membumbui ikan tadi. Daripada bosan menunggu lantai kering habis dipel sebelum
digelari karpet, lebih baik menjemur pakaian yang sudah dicuci.
Daftar Prioritas
Ada kalanya kita
mengalami hal-hal di luar kekuasaan atau di luar perencanaan kita. Tidak usah
panik. Susunlah daftar prioritas. Kerjakan satu per satu dari yang paling
penting untuk segera dilakukan. Dahulukan kepentingan anak-anak dan anggota keluarga
lain yang tidak bisa mengerjakan pekerjaannya sendiri (manula dan yang lagi
sakit misalnya). Kerjakan pekerjaan rumah yang kalau tidak kita kerjakan bisa
memrugikan dan membahayakan orang serumah (:membersihkan pecahan kaca,
mengeringkan lantai yang basah, mengangkat jemuran ketika hujan, memberi minum
obat pada anak, memasak, dan seterusnya).
Rapikan
Peralatan
Ini sepertinya sepele tapi sangat penting. Ya, selalu merapikan peralatan
yang sudah selesai dipakai dan meletakkannya di tempatnya akan sangat membantu ketika
kita akan memerlukannya kembali. Tempatkan peralatan pada satu pojokan atau rak
yang dipercantik dengan aneka hiasan dan warna kesukaan kita. Sekarang sudah
banyak contoh kreasi tentang ini yang bisa kita cari di internet. Kita juga bisa
menambahkan kalimat-kalimat motivasi di dekatnya.
Hadiahi diri
Jangan lupa
menghadiahi diri sendiri setiap selesai mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Reward
ur self istilahnya. Tidak perlu yang mahal dan mewah.
Segelas coklat hangat
sambil mendengarkan lagu kesukaan sehabis mengepel lantai adalah hadiah simpel
yang berefek menenangkan sekaligus meningkatkan hormon bahagia. Boleh juga ditambah sepiring spageti. Sesaat kemudian
kita pun akan merasa segar dan bersemangat mengerjakan pekerjaan selanjutnya.
Jika pekerjaannya cukup berat, kita bisa menaikkan level hadiahnya sesuai
anggaran yang ada lho ya. Misalnya, belanja skincare sehabis membersihkan
gudang belakang rumah!
Nah, gampang,
kan. Selamat mencoba! [] Nai
Aih yang reward itu yang biasanya kelupaan, harus dibicarakan dengan diri sendiri ya kalo kita memang pantas mendapatkannya setelah berlelah-lelah mengerjakan kewajiban, bisa menghargai diri sendiri membuat kita lebih bahagia
BalasHapusAku paling malas neh kayaknya beberes-beres. Niat sih udah ada :D tp tubuh ga gerak-gerak. HuhuH:( kayaknya harus punya buku planning kegiatan neh *banyak maunya, dikerjain kagak wkwk
BalasHapusKerja harmoni itu mungkin bahasa umumnya org bilang multi tasking ya mba. Aku suka banget multi tasking ini.serasa cepat selesai.. Cepet me time hehe
BalasHapusAku sekarang sedang membiasakan diri untuk menyelesaikan cucian piring & merapikan dapur dulu sebelum tidur supaya pekerjaan pagi nggak menumpuk. Mungkin dapur masuk dalam daftar prioritas ya ��
BalasHapusWah, benar banget Mba Tipsnya. Bisa aku ikutin nih, hihihihi
BalasHapusEh tapi aku lebih setuju point kalo kita menggunakan perabotan yang emang warna favorit. Entah kenapa ini bisa nambah semangat.
Reward buat diri sendiri itu emang wajib banget ya Mba, karena kita harus menghargai kerja keras diri sendiri.
Jujur, aku nggak pernah lagi nyetrika kecuali yang penting-penting aja. Wkwkwkwkwk...
BalasHapusSetuju banget sama poin 5. Biasanya aku juga rencanain mana-mana dulu yang harus dikerjain duluan. Masalahnya, aku sering terdistraksi sama yang lain, jadinya lupa sama daftar prioritasnya. Hahaha...
Soal mengerjakan pekerjaan rumah tangga ini ulun termasuk pilih-pilih. Kadang lebih suka nyuci piring ketimbang ngepel lantai. Jadilah kalau di rumah sering diprotes karena kurang besesimpun. Heu
BalasHapusAku paling suka dengan tips kerja harmoni itu Mbak Nai. Karena biasanya aku praktikin saking malasnya kelamaan ngerjain pr. Masak air sambil nyuci, nyuci piring sambil goreng ikan. Dll. Hehe
BalasHapusberes-beres rumah nih yang sering males saya kerjakan, apalagi punya anak kecil. baru diberesin, sebentar juga berantakan lagi.
BalasHapusSangat membantu mbak...makasih infonya, saya orangnya kadang rajin kadang enggak, huhuhu
BalasHapus