Rabu, 28 Maret 2018

# esai # gaya hidup

7 Tips Agar Selalu Semangat Mengerjakan Pekerjaan Rumah Tangga


Tidak semua keluarga memiliki asisten rumah tangga di rumahnya. Pada umumnya, masyarakat menjadikan pekerjaan rumah tangga seakan-akan menjadi tanggung jawab dan beban istri atau ibu. Hal ini kadang terasa sangat menjengkelkan bagi sebagian wanita. Padahal, mengerjakan pekerjaan rumah tangga merupakan salah satu hal biasa yang akan membuat wanita bahagia seperti yang pernah diulas dalam artikel “7 Hal Biasa yang Membuat Wanita Bahagia.”
Hanya saja, sebagaimana iman, ia pun mengalami yang namanya turun-naik. Hari ini semangat senang suka ria besok bisa jadi tidak semangat.

Berikut 7 tips agar selalu semangat mengerjakan pekerjaan rumah tangga versi Tatirah.

Niat
Merasa malas dan gampang bete saat mengerjakan pekerjaan rumah tangga? Coba cek niat. Dalam segala hal, niat adalah faktor penentu keberhasilan yang paling utama. Kalau tidak memiliki niat yang sungguh-sungguh untuk mengerjakan pekerjaan rumah tangga, tentu saja tidak akan ada pekerjaan yang dikerjakan dengan baik. Niat-niat yang suci akan membuat diri lebih bersemangat mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Menyandarkan segala pekerjaan rumah tangga sebagai ibadah akan melapangkan hati saat bekerja dan pekerjaan pun akan teras lebih ringan.

Warna dan Aroma Kesukaan
Kurang semangat ketika mengerjakan pekerjaan rumah tangga? Cek peralatan pendukung. Peralatan pendukung pekerjaan tidak perlu mahal dan lengkap. Belilah peralatan sederhana dan secukupnya dengan warna senada yang sesuai dengan warna favoritmu. Sapu ijuk bergagang pink atau ungu, pengki warna senada, serta pel lantai, tempat sabun, ember dan lain-lain dengan warna kesukaan. Warna-warna kesukaan akan mempengaruhi hati kita saat bekerja. Jika tidak terlalu fanatik dengan satu warna atau tidak punya warna favorit, pilih warna cerah yang dapat memberi efek semangat seperti merah tua, kuning atau orange.
Efek seperti pada warna berlaku pula pada bau. Aroma atau bau-bauan tidak asing lagi sebagai bagian dari terapi penyemangat. Jika tidak ada masalah alergi dengan salah seorang anggota keluarga, pakailah aroma atau bau-bauan dengan varian bau yang dapat memberikan efek segar dalam rumah misalnya aroma lemon, green tea, apel, citrus, amber, floral, lavender dll. Pemilihan aroma kesukaan ini dapat diterapkan pada pembersih lantai dan kloset, sabun cuci piring, deterjen, sabun mandi, sampo, atau pengharum ruangan.

Sedikit tapi rutin
Pekerjaan rumah tangga akan lebih baik dikerjakan sedikit demi sedikit dalam jangka waktu rutin dan teratur selama tidak ada gangguan berarti. Jika selama ini menyetrika seminggu sekali, itu artinya menumpuk setrikaan di akhir pekan. Sesekali cobalah menyelipkan jadwal menyetrika di  hari Rabu atau Kamis dan rasakan perbedaannya. Begitu pula dengan mengepel dan menyapu. Lakukan ini setiap hari ketika mengawali hari atau ketika mengakhiri hari. Begitu pula dengan mencuci piring dan peralatan masak. Lebih baik mencuci piring setiap selesai memakainya. Membiarkannya menumpuk hanya akan membuat kita frustasi.

Kerja Harmoni
Beruntung kita hidup di zaman now. Sudah banyak alat canggih yang dapat membantu meringankan pekerjaan rumah tangga menjadi lebih efektif dan efisien. Mesin cuci misalnya, kehadirannya membuat kita bisa mencuci pakaian sambil mencuci piring bahkan sambil memasak. Pada generasi terbaru, kita malah bisa mencuci sambil tidur. Catatan penting: peralatan yang dibeli harus sesuai anggaran ya! Jangan besar pasak daripada tiang. Oiya, yang dimaksud kerja harmoni di sini adalah mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus dalam waktu bersamaan. Saat menggoreng ikan misalnya, daripada bengong memandangi muka ikan yang sedang proses menuju siap santap, lebih baik kita sambil mencuci peralatan kotor bekas membumbui ikan tadi. Daripada bosan menunggu lantai kering habis dipel sebelum digelari karpet, lebih baik menjemur pakaian yang sudah dicuci.

Daftar Prioritas
Ada kalanya kita mengalami hal-hal di luar kekuasaan atau di luar perencanaan kita. Tidak usah panik. Susunlah daftar prioritas. Kerjakan satu per satu dari yang paling penting untuk segera dilakukan. Dahulukan kepentingan anak-anak dan anggota keluarga lain yang tidak bisa mengerjakan pekerjaannya sendiri (manula dan yang lagi sakit misalnya). Kerjakan pekerjaan rumah yang kalau tidak kita kerjakan bisa memrugikan dan membahayakan orang serumah (:membersihkan pecahan kaca, mengeringkan lantai yang basah, mengangkat jemuran ketika hujan, memberi minum obat pada anak, memasak, dan seterusnya).

Rapikan Peralatan
Ini sepertinya sepele tapi sangat penting. Ya, selalu merapikan peralatan yang sudah selesai dipakai dan meletakkannya di tempatnya akan sangat membantu ketika kita akan memerlukannya kembali. Tempatkan peralatan pada satu pojokan atau rak yang dipercantik dengan aneka hiasan dan warna kesukaan kita. Sekarang sudah banyak contoh kreasi tentang ini yang bisa kita cari di internet. Kita juga bisa menambahkan kalimat-kalimat motivasi di dekatnya.

Hadiahi diri
Jangan lupa menghadiahi diri sendiri setiap selesai mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Reward ur self istilahnya. Tidak perlu yang mahal dan mewah. 

Segelas coklat hangat sambil mendengarkan lagu kesukaan sehabis mengepel lantai adalah hadiah simpel yang berefek menenangkan sekaligus meningkatkan hormon bahagia. Boleh juga ditambah sepiring spageti. Sesaat kemudian kita pun akan merasa segar dan bersemangat mengerjakan pekerjaan selanjutnya. Jika pekerjaannya cukup berat, kita bisa menaikkan level hadiahnya sesuai anggaran yang ada lho ya. Misalnya, belanja skincare sehabis membersihkan gudang belakang rumah!

Nah, gampang, kan. Selamat mencoba! [] Nai

10 komentar:

  1. Aih yang reward itu yang biasanya kelupaan, harus dibicarakan dengan diri sendiri ya kalo kita memang pantas mendapatkannya setelah berlelah-lelah mengerjakan kewajiban, bisa menghargai diri sendiri membuat kita lebih bahagia

    BalasHapus
  2. Aku paling malas neh kayaknya beberes-beres. Niat sih udah ada :D tp tubuh ga gerak-gerak. HuhuH:( kayaknya harus punya buku planning kegiatan neh *banyak maunya, dikerjain kagak wkwk

    BalasHapus
  3. Kerja harmoni itu mungkin bahasa umumnya org bilang multi tasking ya mba. Aku suka banget multi tasking ini.serasa cepat selesai.. Cepet me time hehe

    BalasHapus
  4. Aku sekarang sedang membiasakan diri untuk menyelesaikan cucian piring & merapikan dapur dulu sebelum tidur supaya pekerjaan pagi nggak menumpuk. Mungkin dapur masuk dalam daftar prioritas ya ��

    BalasHapus
  5. Wah, benar banget Mba Tipsnya. Bisa aku ikutin nih, hihihihi

    Eh tapi aku lebih setuju point kalo kita menggunakan perabotan yang emang warna favorit. Entah kenapa ini bisa nambah semangat.

    Reward buat diri sendiri itu emang wajib banget ya Mba, karena kita harus menghargai kerja keras diri sendiri.

    BalasHapus
  6. Jujur, aku nggak pernah lagi nyetrika kecuali yang penting-penting aja. Wkwkwkwkwk...

    Setuju banget sama poin 5. Biasanya aku juga rencanain mana-mana dulu yang harus dikerjain duluan. Masalahnya, aku sering terdistraksi sama yang lain, jadinya lupa sama daftar prioritasnya. Hahaha...

    BalasHapus
  7. Soal mengerjakan pekerjaan rumah tangga ini ulun termasuk pilih-pilih. Kadang lebih suka nyuci piring ketimbang ngepel lantai. Jadilah kalau di rumah sering diprotes karena kurang besesimpun. Heu

    BalasHapus
  8. Aku paling suka dengan tips kerja harmoni itu Mbak Nai. Karena biasanya aku praktikin saking malasnya kelamaan ngerjain pr. Masak air sambil nyuci, nyuci piring sambil goreng ikan. Dll. Hehe

    BalasHapus
  9. beres-beres rumah nih yang sering males saya kerjakan, apalagi punya anak kecil. baru diberesin, sebentar juga berantakan lagi.

    BalasHapus
  10. Sangat membantu mbak...makasih infonya, saya orangnya kadang rajin kadang enggak, huhuhu

    BalasHapus