Rabu, 30 Januari 2013

# Puisiku

Sembilan Jam di Kotamu



Sembilan Jam di Kotamu


sepanjang jalan hujan cemburu
tangannya bertubi-tubi menamparku
yang tengah menyembunyikan sepayung rindu

setapak menuju Loksadomu
peta nya asyik bercumbu
dalam tangis diyang bermata sayu

sembilan jam berlalu
detiknya bagiku adalah kelu
kecuali setitik senyummu
di depan anggrek berwarna ungu

Lalu, tiba-tiba kulihat “selamat jalan” pada sebuah tugu


Kandangan, 1-3, Januari 2013


























Tidak ada komentar:

Posting Komentar