Jumat, 19 Desember 2014

# Puisiku

Romansa Tanah Basah



ROMANSA TANAH BASAH

Kepada Hulu Sungaiku

berterima kasihlah pada hujan pagi ini
gemericiknya menaruh harapan
pada huruf-huruf di ujung jemari
biarkan sebaris kenangan
menyertai aku yang musafir

Sayang, engkaulah
makna yang tak habis kupahami
api yang tak bisa kupadam-padam
rindu yang tak mampu kubunuh-bunuh

di jalan sunyi tak bernama
engkau melambai-lambai
seperti tangkai mawar ditimpa hujan

akankah kaupanggil aku kekasih hujan
sedang langit sebentar lagi benderang
lalu tinggal tanah basah


Banjarmasin Utara, Juni 2013

2 komentar:

  1. Puisi ini memikat karena kesederhanaannya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih sudah berkenan mampir dan sudah membaca puisi saya 🤗

      Hapus