Kamis, 18 April 2019

Gadis Biasa dan Sebuah Dinasti

22.13 0 Comments
Dear, Diary.

Kali ini aku benar-benar hanya ingin curcol. Kau boleh memaki aku jika kali ini tulisanku termasuk unfaedah bagimu. Aku ingin mengabadikan kisah ini dengan membingkai dan memajangnya di dinding rumah mayaku ini.

----
Ini tentang seorang gadis biasa yang suka berteman dengan siapa saja.  Dia berasal dari klan biasa, hanya saja suatu hari sebuah keberuntungan menimpa gadis itu. Pada sebuah dinasti yang dikuasai para Klan Sempurna, yang sebenarnya akan segera berakhir, terjadilah suatu konflik. Entah bagaimana, gadis itu tiba-tiba saja terlibat dalam konflik yang pada akhirnya membuat ia menduduki sebuah jabatan kecil dalam dinasti tersebut, yaitu sebuah kastil di tengah kota. Dalam konflik tersebut, ia bahkan harus sedikit mengalami drama dengan seorang pembesar yang selama ini baik padanya di dinasti (yang kelak justru akan membuat sang gadis menyesal seumur hidupnya).


Sebagai gadis biasa yang berasal dari klan biasa-biasa saja, gadis itu harus mem-push dirinya untuk secepat kilat menyesuaikan diri di antara para pembesar dinasti yang berasal dari klan-klan istimewa, terutama Maharatu. Para pembesar tersebut sudah tidak diragukan lagi kemampuan dan bakatnya dalam membangun dinasti ke arah yang lebih baik. Sementara, si gadis harus belajar mati-matian untuk mengejar ketinggalannya. Ia bahkan belum punya jubah kerajaan karena ia belum lulus dalam ujian kerajaan. Untuk itu, ia mengenakan jubah pink sebagai tanda ia masih tahap belajar dan akan selalu berada di bawah pengawasan para mentri dan pembesar dinasti. Gadis itu harus mengerjakan proyek uji pengembangan kastil yang diamanahkan oleh Maharaja berdasar Surat Kerajaan Tinggi. Uji pengembangan kastil tersebut terdiri atas 7 standar sakti yang dikenal dengan sebutan rahasia yaitu Borang dan satu lontar kastil yang diberi nama Eva. Beruntung sang gadis bekerja sama dengan para petarung yang berasal dari Klan Sempurna di dalam kastil.


Mampukah gadis itu bertahan? Ataukah ia akan terusir dari Dinasti karena tuntutan para pemuja klan Sempurna terlalu tinggi baginya?



---
Jangan kira ini drama korea semacam The Last Empress ya, guys. Ini drama karangan aku yang terlalu terobsesi dengan drakor, wkwkwk.


Epilog:
Akulah gadis dari klan biasa itu. Untuk Maharatu dan Para Pembesar dari Klan Sempurna, terima kasih telah menerima aku apa adanya dalam Dinasti kalian. Jika aku ditakdirkan pergi lebih dulu, semoga kita bertemu kembali setelah aku reinkarnasi. [] Nai


Note: Versi Seriusnya, ini para pejabat struktural di lingkungan Jurusan Akuntansi :), Biar seru postingannya aku buat versi drakor nya ya! Hehe, maaf yaa Bu Kajur n Bapak Ibu Pejabat lainnya. Just Kidding, have fun, smile up :)