Kain khas Banjar
o
dDisampaikan pada Acara Pengenalan Budaya Lokal, Banjarmasin, Sabtu 14 Desember 2019
Merawat Kenangan
Dalam kegalauan di toko buku, saya berjalan menyusuri lorong sepi yang berisi buku-buku filsafat dan sastra. Mata saya tertuju pada buku Paul Ricoer. Membacanya memberi banyak pencerahan dan pengaruh pada cara berpikir saya. ... Saya sungguh berterima kasih pada disiplin ilmu sastra. Ilmu sastra menawarkan berbagai teknik interpretasi wacana. Pelajaran yang belum saya temukan pada disiplin lain. Konsep interpretasi banyak berkembang dari penelitian sastra. Bakhtin (dalam Endraswara, 2011) mengatakan bahwa meneliti karya sastra sama saja dengan proses dialog dengan “manusia lain”. Walaupun keduanya seolah diam, mereka tetap sedang berdialog dalam kebisuan sehingga memerlukan interpretasi yang kuat.
Nyanyian Tanpa Nyanyian (2007), Kumpulan Esai bersama Menulis Mudah (2008), Antologi puisi bersama Konser Kecemasan (2010), Antologi cerpen Rindu Rumpun Ilalang (2010), Antologi cerpen Penulis FLP Kal-Sel Pelangi di Pelabuhan (2011), Antologi Bersama "Puisi Religius Indonesia" Para Kekasih (2011), Kalimantan dalam Prosa Indonesia (2011), Antologi cerpen pendidikan berkarakter Ketika Api Bicara (2011), Antologi cerpen tema bahasa Senja di Teluk Wandoma (2011), Kiat Menulis dan Cerpen-cerpen Pilihan Bersama Penulis HSU (2012). Cerpen “Mangadap Langit” pernah terpilih sebagai juara harapan III Lomba menulis cerpen bahasa Banjar Se-Kal-sel, Disbudpar terdapat dalam buku antologi kisdap Malam Kumpai Batu (2012). beberapa Puisi termuat dalam antologi Aruh sastra 2013 Tadarus Rembulan. Puisi "Romansa Tanah Basah" termasuk dalam 15 Nominasi lomba menulis puisi Aruh Sastra Kalsel 2013. Novel Sekaca Cempaka terpilih sebagai novel unggulan (juara 3(?)) dalam lomba menulis novel Aruh Sastra Kalimantan Selatan 2013. Juli 2014, Sekaca Cempaka diterbitkan oleh Quanta, Elexmedia, Kompas Gramedia. 2015 esainya dimuat dalam buku Me+You=Sakinah, kumpulan true stories oleh penerbit Zukzezz Ekspres. 2019 salah satu esainya dimuat dalam buku berjudul "Banjar Female Blogger Stories", diterbitkan oleh Zukzezz Ekspress. Pada tahun yang sama, buku kumpulan puisinya "Entah Bagaimana Tetiba Aku Mencintaimu" diterbitkan oleh Tahura Media.
Merawat Kenangan
simpai telah teranyam di lenganmu, isyarat puncak tertinggi menerima pinangan, jaga takdirmu sepanjang titian meratus, ... jangan kauhapus gambar tanganku di sana, berilah aku peluang sekali ini. (Kutipan puisi "Membingkai Jejak Kaca Jendela" Nai, 26-28 Des 2017.